22/09/2011

search - nantikan gerimis

biar diserang gemuruh
masih bisa ku dengarnya
tangis mu wahai kekasih
mendayu-dayu
menyeru ku ke pangkuan mu

setiap titis gerimis
bagai duri yang menikam
namun ku masih bertahan
masih ku genggam
janji ku berikan pada mu perawan

bila malam ku diusik kenangan
bisikan mu menggoda perasaan
mata ku pejam wajah ayu mu ku bayangkan

senyum mu
tawa mu
riang mu
jadi penawar
biarpun
langkah ku sedang dibelit sengsara
seluruh hati ku dicengkam derita
kau tak ku lupa

usah ditangis
oh kasih ku
usah diundang gerimis itu
aku di sini
perlukan mu
untuk sandarkan impian ku

senyum mu
tawa mu
riang mu
jadi penawar
biarpun
langkah ku sedang dibelit sengsara
seluruh hati ku dicengkam derita
kau tak ku lupa

senyum mu
tawa mu
riang mu
jadi penawar
biarpun
langkah ku sedang dibelit sengsara

No comments:

Post a Comment